Kamis, 13 September 2007

Totalitas Orientasi

Totalitas Orientasi

Perlunya totalitas dalam melakukan suatu adalah suatu yang penting, karena tanpa suatu yang totalitas maka kita seperti membangun sebuah istana yang belum jadi karena membuat istana yang harus diperkuat adalah pondasinya yang terlebih dahulu, Karena istana akan goyah bila tidak didasari pondasi yang kuat. Begitupun kita melakukan hal-hal yang menyangkut dengan orientasi kita. Seperti halnya menentukan tujuan kita pada saat menjadi mahasiswa dimana kita harus membuat orientasi yang totalitas seperti keinginan untuk study oriented atau menjadi organisatoris atau menjadi mahasiswa pebisnis yang sukses. Melakukan hal yang demikian adalah sangat perlu ditentukan diawal kita pada saat menjadi mahasiswa. Karena dengan melakukan hal yang setengah-setengah maka biasanya kita terperangkap pada waktu dan idealisme yang setengah-setengah pula. Mungkin juga totalitas perlu dilakukan dalam menjalin suatu hubungan kepada lawan jenis dalam artian menjalin hubungan yang lebih special (pacaran).

Dalam hal ini perlu kita menentukan totalitas orientasi kita mau diarahkan kemana. Dalam kutipan buku Transformation of Sexuality Anthony Gidden mengutip bahwa “wanita itu butuh cinta sedangkan lelaki itu butuh sex” hal ini sangat menarik karena untuk menentukan suatu orientasi kita dalam menjalin hubungan special dengan lawan jenis. Orientasi kita sudah harus sudah ditentukan diawal hubungan kita. Apakah kita hanya butuh sex saja atau hanya membutuhkan kasih sayang dan cinta terhadap hubungan kita. Berangkat dari ini perlu adanya totalitas oriented kita harus menentukan “gw hanya butuh sex, gw menjalin hubungan dengan lo gw hanya butuh sex n gak ada yang lain” itu adalah suatu perkataan yang tidak perlu dipertanggungjawabkan ketika kita sudah putus hubungan dikemudian hari. Dan hal itu seharusnya disepekati diawal hubungan karena hal ini akan mempengaruhi pada saat hubungan itu akan berkahir. Dan yang terpenting adalah jangan mecampur antara orientasi sex dengan cinta dan kasih sayang, karena ketika itu sudah dicampuradukan maka akan mempengaruhi hubungan.

Bila orientasi kita menjalin kasih sayang dan cinta saja maka jangan sekali-kali kita melukai perasaan orang yang kita sayangi dengan memaksa untuk melakukan hubungan sex dengan kita, karena ketika landasan pondasi kita didasari oleh cinta dan kasih sayang maka jangan menodainya dengan sex. Sangat disayangkan bila kita merusaknya dengan nafsu sex saja karena berdampak pada psikologis dan perasaan terhadap pasangan kita. Wanita pada umumnya sangat mengikuti keinginan pria, biasanya kalau wanita sudah mencintai si pria maka biasanya apapun permintaan dari si pria akan dituruti. Biasanya banyak yang mengorbankan keperawanan atau keperjakaan atas dasar cinta dan kasih sayang akan tetapi yang menjadi masalah adalah setelah melakukan hal itu hubungan itu tidak berkahir pada pernikahan akan tetapi pada suatu perpisahan yang kemudian berdampak pada kekecawaan yang mendalam terutama dari pihak wanita karena mahkota yang berharga nilainya telah hilang. Untuk itu marilah kita mengavaluasi dan memikirkan ulang pentingnya kesepakatan diawal ketika menjalin. Dan disnilah arti pentingnya totalitas dalam melakukan sesuatu agar mencapai tujuan dan akhir yang tepat.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda