Jumat, 05 Oktober 2007

Keheningan

Suatu pertanyaan: bila engkau sebut namaku maka aku akan tiada............? jawabnya adalah kesunyian. Mungkin itu adalah suatu ilustrasi pertanyaan teka-teki yang saya alami sekarang. Pada saat kita dilahirkan kedunia tak ada yang menemai, pada saat kita meninggalkan dunia tidak ada juga yang menemani. Kesunyian bisa datang kapan saja dan dimana saja, kesunyian akan datang pada saat saat berkumpul bersama telah pergi.

Dalam kerinduan terdapat kesunyian dan kehampaan, pada saat mereka semua pergi hanya hening yang tertinggal mereka akan pergi entah akan kembali atau berkumpul. Dalam hati yang hampa terdapat kerinduan diasaat ruangan mulai terasa sunyi dan waktu terasa lama untuk bergerak maka benih kesunyian dan kehampaan akan timbul. Mencermati kesunyian dan kehampaan terkadang begitu sulit untuk di lalui tapi ada satu yang dapat kita lakukan yakni anggaplah kesunyian itu sebagai temanmu dan kamu akan tidak lagi merasakan kesuyian itu. Segala sesuatu yang selalu kita anggap menyesakkan maka terus akan menghantuimu, maka kesunyian adalah bukan suatu yang ditakutkan karena pasti semua manusia akan melewatinya.

1 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...

jika kita dapat menemukan apa n bagaimana kesunyian itu lalu apakah kesunyian juga seperti SEPI..??!
dimanakah sepi berada
bukankah disaat kita datang, kumpul ataupun pergi hanya keramaian yang kita dapatkan...??!

@ k'rahmat aku msh msh penasarn ma kita...
alumni al-falah jugakan...seangktn k'makhrus

20 Juli 2008 pukul 20.50  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda